Bengkalis, (Riau) - Gubernur Riau Syamsuar di dampingi Kadis DLHK Provinsi Riau Dr. Makmun Murodd, Bupati Bengkalis bersama Kelompok Masyarakat Konservasi Lingkungan Pesisir Desa Mentayan Kecamatan melakukan penanaman mangrove sisir Pantai Destinasi Wisata Desa Mentayan, Senin (6/9/21).
Kegiatan Penanaman mangrove itu merupakan Kerjasama DLHK melalui KPH Bengkalis Pulau dengan Kelompok Masyarakat Konservasi Lingkungan Pesisir.
Program ini merupakan salah satu Program Pemulihan Ekonomi Nasional dengan pola padat karya percepatan rehabilitasi mangrove dengan dukungan oleh BRGM dan BPDAS HL Indragiri Rokan.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau syamsuar menginginkan usai penanaman mangrove harus dilakukan perawatan, agar kedepannya memiliki manfaat bagi masyarakat.
"Bukan hanya sekedar kegiatan menanam saja, akan tetapi juga kita rawat, kita jaga sehingga bisa tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan hidup, "kata Syamsuar.
Senada dengan Gubernur Riau, Kadis LHK Provinsi Riau Dr. Makmun Murodd, kepada awak media mengatakan Sebanyak 80.000 bibit bakau ditanam dengan luas lahan 20 hektar.
Dimana sambung dia, lahan yang ditanam bibit bakau itu akan dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata mangrove desa Mentayan.
"Untuk menunjang destinasi wisata di desa Mentayan itu, telah dibangun saung-saung, juga terdapat hamparan tanaman padi, juga spot photo yang instagramable, sehingga diharapkan dapat menarik para wisatawan berkunjung ke destinasi wisata mangrove desa Mentayan".ujar Makmun Murodd.
Tampak hadir pada kegiatan penanaman yang dilakukan di Pesisir Pantai Destinasi Wisata Desa Mentayan, Gubernur Riau beserta Ibu, Danlanal, Dandim, Bupati Bengkalis Kasmarni, dan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso, Ketua DPRD, Kepala Dinas LHK Provinsi Riau, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Pengadilan Agama, Kejari, Kapolres, Camat dan Kepala Desa.(red)