PANGKAL PINANG-Pemerintah kota Pangkalpinang memastikan akan memulangkan sebanyak 152 orang penyandang masalah kesejahteran sosial (PMKS) saat ini terdata di Dinsos Kota Pangkal Pinang ke daerah asalnya.
Ke 152 orang tersebut berada di dua lokalisasi di kota Pangkalpinang, masing-masing 30 orang dari Teluk Bayur, dan 122 orang lagi berada kawasan Parit enam.
Pemulangan ratusan PMKS tersebut akan menelan dengan anggaran total Rp 296 juta.
Hal ini diungkap oleh Seketaris daerah kota Pangkalpinang, Ratmida Dawam, usai memimpin rapat akhir perihal pemulangan PMKS tersebut, bersama Dinas sosial, Satpol PP, Bakeuda, Bapeda dan Dinas perhubungan kota Pangkalpinang
"Hari ini kami pastikan dengan tegas, bahwa kami akan memulangkan PMKS atau Tuna Susila yang saat ini berada di dua lokalisasi di Kota Pangkalpinang, " tegas Ratmida (10/02/2021)
Ratmida juga mengatakan, pihaknya membantah anggapan sejumlah pihak, yang selama ini menilai bahwa Pemerintah kota Pangkalpinang tidak tegas dalam menyelesaikan masalah di lokalisasi teluk bayur dan parit enam
"Semua tindakan kami harus ada hitung-hitungannya, pertama anggaran yang digunakan dan memanusiakan mereka jangan sampai kami disalahkan, " tambahnya
Selanjutnya Kepala Satpol PP Kota Pangkal Pinang, Efran juga menegaskan bawa pihaknya siap menutup dua lokalisasi tersebut, dan akan dibantu penuh oleh Forkompinda kota Pangkalpinang.
"Kami dan Forkompinda sudah siap untuk menutup permanen dua lokalisasi yang ada dikota Pangkalpinang, " katanya
Ia juga menerangkan selama ini pihaknya sudah mengikuti aturan yang berlaku dan sudah memastikan akan segara menutup kedua lokalisasi teesebut dalam waktu dekat ini.
"Tunggu tanggal mainnya, " ungkap Efran. (Nopri)