Pangkalpinang - Pemberlakuan pembatasan aktivitas masyarakat terus berlanjut hingga 9 Agustus mendatang. Hal tersebut membuat hampir semua sektor masyarakat merasakan dampaknya, termasuk para pelaku usaha yang pendapatannya memanfaatkan keramaian.
Dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional dan berikhtiar untuk menguatkan para pelaku UMKM, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Bangka menghadirkan Borong UMKM yang bersinergi dengan program Berbagi Makanan.
Salah satu penerima bantuan Borong UMKM ini adalah Pak Runi, beliau merupakan penjual tebu yang berjualan disekitaran Kota Pangkalpinang.
"Alhamdulillah, baru kali ini ada yang borong sampai habis kayak gini, biasanya alhamdulillah yang beli ada tapi pernah sampai sehari cuma laku 5 ribu rupiah. Tapi saya yakin rezeki nggak akan ke mana-mana" Ucap Pak Runi
Selain itu, tim ACT juga memborong habis roti yang dijual oleh Tok Maliki, yang sudah berusia 77 tahun yang sudah berjualan sejak empat tahun yang lalu.
"Saya biasanya berjualan dari ba'da zuhur sampai habis, pernah habisnya sampe jam 11, tapi alhamdulillah saya senang dengan adanya program ini" Ucap Tok Maliki
Selain menghadirkan Borong UMKM, ACT hari ini juga melaksanakan Berbagi Makanan (BeriMan) untuk para pekerja sektor informal seperti pemulung, penjual asongan, dan pedagang kaki lima..
"InsyaAllah ACT Bangka akan terus berikhtiar untuk membantu meringankan beban masyarakat khususnya selama Pandemi masih berlangsung, baik dari keluarga prasejahtera, para pelaku UMKM, guru honorer, dai, dan saudara yang membutuhkan" Ungkap Raffles, Program ACT Bangka
Aksi Cepat Tanggap Bangka mengajak seluruh masyarakat untuk ikut membantu para pelaku UMKM melalui program Wakaf Modal Usaha Mikro. Sahabat bisa berkunjung ke kantor ACT Bangka di
Jl. Mesjid Jamik No. 27 B, RT.001/RW.001 Kel. Mesjid Jamik, Kec. Rangkui, Kota Pangkalpinang, atau melalui MUAMALAT # 3730 00 9973 an Aksi Cepat Tanggap. []